Puisi Dela Puspita Sari
tak lepas rasanya angin yang mengalir menciptakan kegundahan hati dalam sangkar kehidupan
langit biru tertutup lautan kekuningan
pesona yang menyejukkan tak mampu memberikan ketenangan hati
tapi secarik kertas yang kutulis setiap hari
ku sampaikan melalui tangan ini walau takpernah sampai
aku telah sesat di tengah pengembala
mengembara di negeri orang
asa telah memutuskan ikatan semu
perjalanan ini akan sampai kita domba mulai menampakkan tanduknya
mungkin maut kakan mempertemukan keadaan
angin sampaikanlah rasa rindu ini
air tenangkanlah hati ini
api gembirakanlah perasaan ini
tanah jagalah rindu ini
Posting Komentar