Puisi Ramadhan Al Fatih
Lelaki yang kau pilih
sebagai kekasih,
hanyalah lelaki akhir zaman.
Yang berjalan mengikuti cahaya dan akan memerangi kegelapan.
Sedangkan wanita yang kau cintai seperti cermin melekat dalam dinding kalbu.
Kelak dia akan menjadi istrimu dan jadilah lelaki yang kau cintai sebagai suamimu,
sebab demikianlah Tuhan memilihkannya bagimu.
Seperti malam Tuhan ciptakan kemudian siang Dia bangun.
Seperti Tuhan membentuk Hujan dan panas menyeimbangkannya,
demikianlah menjadi berpasangan.
Istrimu adalah kunci rahasiamu dan
suamimu menjaga keutuhannya.
Perhatikanlah suamimu mulai dari makanan hingga pakaiannya
dan
kau merupakan pakaian baginya.
Peliharalah kecantikan budi pekerti istrimu dan rawatlah imannya.
Engkau jadilah segarnya air bagi kobaran api,
senyum dan kesabaran hati akan mengantarmu menuju taman surgawi.
Ketika malam mengkeroyokmu dengan dingin,
ajak suamimu mendekat pada hangat perapian.
Namun jangan lupakan pula kain lembut untuk menyelimuti istrimu.
Dampingilah suamimu,
sekalipun nanti dia tak memiliki apa-apa
Dan sayangilah istrimu,meskipun saat Tuhan memberimu segalanya.
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.