0

Puisi Dan Kata Kata Perpisahan Sekolah

Puisi Perpisahan

Guru…….

Saat kau terima kami dengan tulus

Saat pertama langkah kaki ini

Kami tak mengerti…….bahkan kami tak tahu

arah yang kami cari………

Tapi satu cita cita kami

Hanya ingin……..menjadi manusia yang berguna



Puisi Dan Kata Kata Perpisahan

Kini…… setelah hari ini….

Ketika hari berganti menjadi pasti…….

Kami akan pergi…… untuk mengejar cita cita kami

Menggapai harapan kami

Melanjutkan langkah kaki ini

Untuk meraih segudang prestasi










Puisi Dan Kata Kata Perpisahan

Guru…….

Bekal yang kau tanami kepada kami

Akan kami gali untuk masa depan kami

Akan kami ingat ketulusan

Jasa jasamu yang selalu sabar membimbing kami

Tak kan pernah bisa terganti………



Terima kasih atas semua jasa jasamu

Dan untuk segala pengorbananmu

Wahai guruku…



#######################################



Puisi Dan Kata Kata Perpisahan

” DETIK PERPISAHAN “



Disini kita bertemu….

Disini pula kita kan berpisah

Semua kenangan seakan berlalu….

Segala yang kami lalui begitu cepat

Begitu berharga

Detik detik yang berganti hari ini…..

Seakan mempercepat pertemuan kita



Ada harapan disetiap hati kami

Ada keinginan yang begitu besar

Cita cita yang akan merenda masa nanti

Untuk mencari langkah langkah yang pasti

Menggapai cita dan martabat yang tinggi



Selamat tinggal……

Selamat tinggal guru guru dan adik adikku tercinta

Do’akan kami agar meraih cita cita yang nyata

Kini kami kan menggapainya

Terimalah salam dari kami……

Untukmu guru dan adik adikku…



#########################################



Puisi Dan Kata Kata Perpisahan

” KENANGAN PERPISAHAN “



Kami tahu………..ini sangat pedih,dan Kami tahu …………ini sangatlah berat

Namun…………..kami tahu ,Ketika ada pertemuan,pasti ‘kan sampai pada….. perpisahan



Kakak…………..

Masih ingatkah ………? semua yang pernah kalian alami?

Di sini……..di sekolah ini,Madrasah yang membina kita

Yang mewujudkan cita dan asa kita…..

Bercanda………….dekat tangga sekolah

Belajar……………..dibawah jendela kelas

Berlari……………..ketika melewati ruang guru

Bersembunyi…….ketika guru BP melewati kelasmu

Bersorak………….. ketika bel pulang,lalu bersama pulang sekolah

Oh………………….semua itu terasa indah kini………..



Kakak………..

Masih ingatkah….. ?semua perilaku yang disuguhkan untuk gurumu?

Ketika dengan tulus guru membimbing…..tetapi,kalian terlena dengan canda

Ketika dengan ikhlas guru mengasuh…..tetapi,kalian berperilaku tak santun

Ketika dengan lembut guru menegur ……tetapi,kalian jawab dengan ledekan

Ketika dengan sabar guru menasehati…..tetapi,kalian………tetap tak hiraukan!

Oh……………….semua terasa sesal di dada kini……..



Tahukah Engkau wahai kakak kelasku…..

Ketika mereka sulit memejamkan mata

Hanya ‘tuk mengharap kelulusan kakak…..

Ketika mereka terjaga ditengah malam

Hanya ‘tuk berdo’a…. demi keberhasilan kakak….

Kalimat yang dirangkai,do’a yang dipanjatkan

Semua demi kebaikanmu

Semua demi keberhasilanmu

Semua untuk menghantarkan kakak……

Agar meraih cita dan martabat yang tinggi

Agar kelak menjadi orang yang berguna

Demi nusa bangsa dan agama



Tapi kini……perpisahan yang terjadi

Apa yang akan engkau sampaikan

Apa yang akan engkau berikan

Apa yang sudah engkau persembahkan

Sudahkah maaf, hadir dan lahir dari hatimu

Atas segala dosa dan kesalahan pada gurumu?



Belum sempat engkau maknai kata kata mereka

Belum sempat engkau pahami nasehat mereka

Bahkan belum cukup waktu ‘tuk membalas jasa mereka

Kini……. kita harus berpisah……..



Pertemuan kita disuatu hari,kini telah memberikan kenangan

Yang tak mungkin dapat dilupakan

Saat saat indah…..

Saat saat sulit…..

Saat saat menegangkan….berlalu sudah

Langkah langkah pasti kakimu…

Membuat kami semakin rela melepaskan

Teruskanlah menuntut ilmu

Gapailah cita cita yang tinggi

Agar kami dapat ikuti jejakmu …………agar kami bahagia karenamu

Agar guru kami bangga padamu



By Yayuk.

Perpisahan MTs Negeri Cimanggis, Depok 16 Juni 2010

Dibacakan oleh : Fahriza,Wiwi,Sri



@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@



” UNTUK GURUKU “



Hari ini tak adalagi

Puisi yang ku tulis untukmu

Hari ini tiada lagi

Kata-kata indah yang ku ungkapkan padamu

Semua terdiam dan termangu

Hanya air mata yang menetetes di pipimmu

Oh guruku, hapuslah air matamu

Kutaksanggup melihat semua itu

Sungguh aku sayang. . . . . . . . . . .



Padamu kuucapkan sejuta terimakasih

Karenamu tinggalkan kenangan

Yang tak terhapuskan

Kaulah pelipur hati disaat lara

Guruku, disaat suka dan duka

Sejuta kenangan indah

Kala canda tawa….



Bersamamu



Aku belajar untuk membaca

Kepadamu aku berlatih tentang asa

Kau lukiskan indahnya mega

Kau tuturkan tulusnya surya

Kini kau berada didepan kami

Kau harus melangkah meninggalkan kami

Untuk teruskan perjalanan . . . . . . .



Ku tak kuasa melihat semua ini

Kutak mampu melihat airmatamu

Yang terus menetes

Hingga luluhkan hatiku

Haruskah kuteteskan airmata ini

Haruskan kupeluk kau dan tak pernah

Kulepas lagi

Hanya kaulah teladanku. . .. . .



Hati yang dulu mampu tersenyum..

Kini hanya terharu dan pilu

Mengapa ini semua

Begitu cepat berlalu



Masa depan yang cerah

Itu harapanku

Mengejar cita, itu perintahmu

Sungguh begitu tulus kasihmu

Begitu besar pengorbananmu

Meski aku sering menentangmu

Walau aku selalu menyangkalmu

Kau tetap berdiri didepan

Untuk mengajariku

Kau tetap bercerita

Tentang indahnya dunia. . . .



Kekayaan yang paling berharga dihatiku

Adalah aku pernah memilikimu

Dan kebahagiaan yang paling inidah dalam hidupku

Adalah saat ku menatap wajahmu

Jangan menangis guruku

Janganlah kau bersedih hati

Dan biarlah kau hanya menjadi

Bayang indah yang harus kukenang

Pergi, kita semua harus pergi

Untuk lepaskan kebersamaan ini



jati dirimu pancarkan cahaya ilmu

yang menuntunku disetiap waktu

yang mengiringi disetiap langkahku

yang menerangi didalam kehidupanku

dan hanya terimakasih yang mampu

ku ucapkan padamu



Biarkanlah kami melangkah pergi

Untuk teruskan perjalanan ini

Semua kisah yang pernah terjadi

Tetap kenanglah didalam Hati.

————————–



Puisi Perpisahan

Oleh, Sri Wahyuono

Siswa MA Ittifaqol Ihwah

Air bagi, 13 April 2010



@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@



” PUISI PERPISAHAN UNTUK BUNDA EMA “



Hari ini…… tak adalagi

Puisi yang kami tulis untukmu

Hari ini…… tiada lagi

Kata-kata indah yang kami ungkapkan padamu

Semua….. terdiam dan membisu

Hanya air mata yang menetetes di pipiku

Oh…….bunda……

Hati, yang dulu mampu tersenyum..

Kini hanya terharu dan pilu

Mengapa ini semua

Begitu cepat berlalu……



Mengejar cita-cita, itu perintahmu

Sungguh…. begitu tulus kasihmu

Begitu besar…. pengorbananmu

Meski kami, sering menentangmu

Walau kami, selalu menyangkalmu

Kau tetap berdiri didepan

Untuk mengajari kami

Kau tetap bercerita

Tentang indahnya dunia. . . .



Kekayaan yang paling berharga dihati kami

Adalah kami pernah memilikimu,bunda Ema…

Dan kebahagiaan yang paling indah dalam hidup

Adalah saat kami menatap wajahmu



Jangan menangis bunda….

Janganlah kau bersedih hati

Dan biarlah kau hanya menjadi

Bayang indah yang harus kukenang

Sosok teladan yang harus kutiru



Pergi….kini bunda Ema…… harus pergi

Untuk purna tugas…….

Jati dirimu pancarkan cahaya ilmu

Yang menuntun kami disetiap waktu

Yang mengiringi disetiap langkah kami

Yang menerangi didalam kehidupan kami

Dan hanya terimakasih yang mampu

kami ucapkan padamu









Akhir Sebuah Perpisahan Dengan Sahabat Karibku



Untaian katamu ternyata palsu

Janji indah telah kau ingkari untuk teus menjadi sahabatku

Tahukah kau sobat???

Bahwa segala luka yang menyobek hatimu

Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku

Bahwa darah yang menetes dari luka itu

Seiring air mata yang mengalir di pipiku

Sadarkah kau sobat???

Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu

Adalah mmpi terburuk yang membebaniku

Bahwa sikap dinginmu untukku

Adalah pedang yang terus menghujam dadaku



Dulu secercah tawamu yang indah

Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum

Tapi kini semua tlah berubah

Dan bukan lagi kebahagiaan yang mampu kau berikan padaku



Karena sahabat…

Kau khianati aku dan kau cemari ikatan kita

Kau dengan mudah melepas jemariku

Padahal kau melihat aku

Meski kurasa Rapuh tanpa kau di sampingku

Aku ingin kau jadi sahabat seumur hidupku

Tapi sebuah sungutan yg selalu ku dapat

Bila ku salah…

Sebuah nasehat yang selalu membimbingku bila ku marah

Takkan pernah jadi milikku

Kemana aku harus mencari semua???



Kau meninggalkan rindunya aku dengan alasan yang mengada-ada

Kau menarik dirimu

Di saat aku masih bertahan menyelamatkan semua

Kini apa yang bisa ku raih lagi???

Hanya tatapan dingin

Kebungkaman,kata-kata kasar dan pengkhianatan

Mengapa kau rusak hubungan ini???

Dengan kebohonganmu,kebosananmu,dan kepura-puraanmu???

Kau memang sungguh kejam !! tega !! wahai ,temanku

Kau hanya menganggap persahabatan kita

Dalam bentuk saling memanfaatkan



Kenapa aku yang kau sakiti???

Kenapa kita bisa mengenal???

Dan kenapa aku terlalu percaya padamu???



Jawaban itu takkan pernah ada sahabat

Yang ada hanyalah kerianganmu terbebas dariku

Dan kesakitanku yang sangat menyiksa

Terus ku bertanya padamu

Apakah ada kata sahabat di hidupmu?? 

seperti apa sahabat yang sempurna untukmu???

Dan kenapa kau tinggalkan aq??

Tapi kau takkan mau menjawab

Cuma penggalan kalimat yang bisa kau utarakan

“Aku tak mau membahasnya”



Sudahlah sobat , sekarang cuma kata beribu maaf untukmu dariku

Maaf bila ku yang bersalah

Hingga persahabatan ini berakhir

Maaf bila terus mengusik kehidupanmu sekarang yang begitu indah

MAAF SEKALI LAGI MAAF…

Bila sampai kapanpun

ku takkan pernah bisa menghapus

Semua bayanganmu dan kenanganmu

Meski kau telah pergi dan takkan kembali

Meski kauingin menuntaskan tali sahabat denganku

Dan menghapus aku dari hidupmu

Meski kau hanya sahabat yang membawa luka Bagiku…

Kau selalu jadi sahabatku

Selalu dalam hidupku

Karena kau adalah sahabat

Yang memiliki arti

Dari dulu sampai sekarang





Kumpulan Puisi Perpisahan Paling Sedih



Air Mata Kesedihan Dikala Senja Yang Temaram



Bila kau mesti pergi jauh dan takkan kembali lagi

Akupun mengerti dengan apa yang semua terjadi

Pastikan langkah kakimu agar tetap berarti

Sehangat pelukanmu di waktu hujan dan badai menghantui kita.



Taukah kamu? Disaat kau lambaikan tangan padaku

Kutatap wajahmu yang kelam namun tampak tenang

Seakan kau berbisik walau tak berisik

Sahabatku, mungkin Inilah waktu yang tepat 'tuk kita berpisah.



Sore yang temaram itu seolah mataku berkaca hingga meredupnya senja

Entah air mata juga rasanya tak mampu kuredam,

Sesak !! Pahit !! bercampur sebagai pertanda Perpisahan.





Tentang Sahabat



Sahabat yang beriman ibarat mentari yang bersinar,

sahabat yang setia ibarat pewangi yang mengharumkan,

sahabat sejati pendorong impian,

sahabat yang berhati mulia membawa kita ke jalan Allah



Pantun Sahabat



Kicauan burung dan mekarnya bunga itu

Mengapa kurasa sangat seirama merdu

Bergantian menyambut datang hadirmu

Kau sahabat setiaku



Langit sore yang kulihat waktu itu

Membuatku makin rindu padamu

Permukaan air danau yang tenang sendu

Melantunkan setiap derap nasihatmu



Aku tak tahu apa artinya

Tapi kurasa darahmu mengalir di dalam tubuhku

Sahabatku … saudaraku …

Kicauan burung dan mekarnya bunga itu



Mengapa kurasa sangat seirama merdu

Bergantian menyambut datang hadirmu

Kau sahabat setiaku



Langit sore yang kulihat waktu itu

Membuatku makin rindu padamu

Permukaan air danau yang tenang sendu

Melantunkan setiap derap nasihatmu

Aku tak tahu apa artinya

Tapi kurasa darahmu mengalir di dalam tubuhku

Sahabatku … saudaraku …



Motivasi Arti Persahabatan



Persahabatan adalah bagaikan syurga ketiadaannya bagaikan neraka

Persahabatan adalah hidup

Ketiadaannya bagaikan kematian dan berbagai bakti perlu dilakukan demi persahabatan.





Banyak diantara teman,pacar,kekasih dan orang orang paling dekat dengan kita, maupun orang dari keluarga kita sendiri yang akhirnya harus berpisah dengan kita.



Ohhhh... my god !!! Tak terbayang sudah ,akan seperti apakah airmata saat Perpisahan itu menjemput dengan orang yang paling disayang?? . Semoga Kumpulan Kata Terbaru dari Puisi Perpisahan Paling Sedih tadi bisa menjadi buih buih pelipur lara dalam sukma Cinta dan Kehidupan kalian semua.

Posting Komentar

 
Top