0
Kugenggam tanganmu erat. Kau kemudian menatapku, lalu tersenyum sebagai balasannya.

"Rasanya aku jatuh cinta lagi padamu."

Kau tertawa kecil, tidak percaya. Walau begitu, tawamu bagai sebuah alunan harmoni indah dalam pendengaranku. Tapi, itu memang benar, bagai jatuh cinta kembali padamu saat kutatap matamu yang seolah bersinar. Kaulah bidadariku. Angel of mine.

"Tapi, maaf, aku tak bisa membalasnya," ujarnya, kemudian melepaskan genggaman tanganku.

Aku hanya mampu menatapnya sendu. Seandainya, aku mampu memilikimu, memiliki hatimu...

Dan ketika kulihat bayanganmu yang menjauh. Kuteringat kata mereka, bahwa kau bukan belahan jiwaku. Aku tak bisa terus menginginkan dirimu. Rasa cinta ini tak seharusnya tumbuh, karena hatimu sudah menjadi miliknya...

***

Cerpen ini dibuat dalam rangka ulang tahun Gagas yang ke-9, 4 Juli nanti. Happy Birthday Gagas!

Posting Komentar

 
Top