Borobudur adalah candi budha terbesar pada abad ke 9 yang didirikan oleh para penganut agama Budha Mahayana sekitar tahun 800an masehi pada masa pemerintahan wangsa syailendra. Candi borodur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar, dan sebuah bangunan stupa sebagai puncaknya. Pada setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Setiap stupa juga berisi patung budha. Secara keseluruhan, terdapat 72 stupa selain stupa utama. Stupa utama merupakan stupa terbesar. Stupa tersebut terletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan candinya.
Menurut bukti sejarah, candi Borobudur ditinggalkan pada abad ke 14 seiring dengan melemahnya kerajaan Hindu budha di Jawa, serta mulai masuknya pengaruh Islam. Pada akhirnya, dunia mulai menyadari kembali keberadaan bangunan ini sejak ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles di tahun 1814 yang saat itu menjabat sebagai gubernur jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu juga, Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran yang digelar pada kurun 7 tahun atas upaya dari Pemerintah RI dan UNESCO. Letak Candi Borobudur ini kemudian juga masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Patung di Candi Borobudur |
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan untuk memperingati Trisuci Waisak. Banyak pendatang atau turis-turis dari seluruh Indonesia mancanegara datang dan berkumpul untuk memperingati Trisuci waisak tersebut. Untuk itu, selain kita menikmati indahnya candi Borobudur yang letaknya di kota magelang, anda juga dapat berkeliling ke desa-desa sekitar untuk melihat aktivitas warga sekitar dalam pembuatan kerajinan atau cinderamata. Atau anda juga bisa pergi ke puncak Watu Kendil untuk dapat melihat panorama sekitar Borobudur dari atas.
Letak Candi Borobudur sendiri tepatnya berada di kota Magelang, tidak jauh dari perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kota Magelang.
Posting Komentar