oleh Sri Rejeki Bu Sri
semilir angin di bulan oktober
menyapa pada sepi malam
membelai daun gugur satu-satu
sapa tulisanmu
membuka kenangan lampau
pada kertas wangi merah jambu
pada goresan cinta remaja belia
Semilir angin di bulan oktober
getarkan jiwa berpendar
angin membawa
kata-kata yang sudah usang
untuk diucapkan antara kau dan aku
biarlah semua terbawa angin
terkikis oleh masa
tanpa kita berharap
cinta akan akn kembali berlabuh di dermaga
Tak usah lagi kita gali
cinta yang telah terkubur
ditelan bumi
dikikis jutaan hari
angin di bulan oktober
biarkan dia berlalu
tinggalkan kota kenangan
tinggalkan kenangan cinta remaja belia
tinggalkan talangsari semarang
tinggalkan semua jejakmu
bersama usangnya kertas wangi merah jambu
angin di bulan oktober
pada merahnya senja mengambang
sampaikan padanya
senja samar menjelang
usah kau ingat lagi
semua kenangan
tuk.ivos
Posting Komentar