Orang pinggiran oeaeo
ada di trotoar oeaeo
ada di biskota oeaeo
ada di pabrik-pabrik oeaeo
Orang pingiran oeaeo
di terik mentari oeaeo
di jalan becek oeaeo
menyanyi dan menari oeaeo
Lagunya nyanyian hati
tarinya tarian jiwa
seperti tangis bayi di malam hari
Sepinya waktu kala sendiri
sambil berbaring meraih mimpi
menatap langit-langit tak peduli
sebab esok pagi kembali
Orang pinggiran oeaeo
di dalam lingkaran oeaeo
berputar-putar oeaeo
kembali ke pinggiran oeaeo
Lagunya nyanyian hati
tarinya tarian jiwa
seperti tangis bayi di malam hari
Sepinya waktu kala sendiri
sambil berbaring meraih mimpi
menatap langit-langit tak peduli
sebab esok pagi kembali
Orang pinggiran bukan pemalas
orang pinggiran pekerja keras
orang pinggiran tidak mengeluh
orang pinggiran terus melaju
ada di trotoar oeaeo
ada di biskota oeaeo
ada di pabrik-pabrik oeaeo
Orang pingiran oeaeo
di terik mentari oeaeo
di jalan becek oeaeo
menyanyi dan menari oeaeo
Lagunya nyanyian hati
tarinya tarian jiwa
seperti tangis bayi di malam hari
Sepinya waktu kala sendiri
sambil berbaring meraih mimpi
menatap langit-langit tak peduli
sebab esok pagi kembali
Orang pinggiran oeaeo
di dalam lingkaran oeaeo
berputar-putar oeaeo
kembali ke pinggiran oeaeo
Lagunya nyanyian hati
tarinya tarian jiwa
seperti tangis bayi di malam hari
Sepinya waktu kala sendiri
sambil berbaring meraih mimpi
menatap langit-langit tak peduli
sebab esok pagi kembali
Orang pinggiran bukan pemalas
orang pinggiran pekerja keras
orang pinggiran tidak mengeluh
orang pinggiran terus melaju
Posting Komentar