0

Mimpi pria dan mimpi wanita. Mimpi dikejar hantu, mimpi dikejar orang gila ataupun mimpi bercinta sering dialami usia dewasa. Ternyata karakteristik dan perbedaan fisik, ternyata pria dan wanita memiliki beberapa kesamaan. Dalam masalah mimpi misalnya, pria dan wanita sama-sama sering bermimpi tentang seks dan dikejar-kejar. Juga sudah jelas bahwa wanita bermimpi tentang bercinta seperti halnya pria.

Meskipun beberapa hal yang diimpikan sama, ada sedikit kecenderungan yang berbeda. Pada pria, mimpi tentang seks lebih banyak dibanding mimpi dikejar-kejar. Sedangkan pada wanita sebaliknya, lebih banyak mimpi dikejar-kejar dibanding bermimpi tentang seks.

Temuan ini diperoleh ilmuwan dari University of Montreal setelah melakukan analisis data selama 11 tahun menggunakan ribuan jawaban kuesioner online. Hasilnya menemukan perbedaan gender yang mencolok. Oleh peneliti, kecenderungan ini disebut 'Keragaman Tema Mimpi'.

Sebanyak 28.888 orang pria dan wanita berusia 10 sampai 79 tahun ditanya mengenai hal apa yang paling sering diimpikan. Peserta diminta memilih apa saja yang ditakutkan dari 56 daftar yang dimuat situs Dream and Nightmare Laboratory at Sacre-Coeur Hospital pada bulan Januari 1997 sampai bulan Juni 2008.

Hasilnya menemukan bahwa pria paling banyak bermimpi mengenai seks dengan persentase sebesar 85%. Seks ternyata juga banyak diimpikan para wanita, tapi hanya menduduki peringkat kedua terbanyak dengan 73%. Untuk mimpi dikejar-kejar, wanita justru paling banyak memimpikannya dengan persentase 83%, sedangkan pada pria hanya 78%. Selain itu, mimpi terjatuh adalah mimpi ketiga terbanyak baik pada pria maupun wanita.

Wanita sering memimpikan orang yang telah meninggal, menjadi lumpuh, gagal ujian atau menemui serangga, laba-laba dan ular. Di sisi lain, pria lebih sering bermimpi dapat terbang atau melayang di udara, memiliki kekuatan magis atau kemampuan mental yang tinggi, bisa membunuh orang atau melakukan perjalanan ke planet lain lalu bertemu alien.

"Konten negatif lebih sering terjadi pada wanita, terutama pada masa remaja. Konten negatif juga lebih sering terjadi pada kedua jenis kelamin ketika berusia antara 20 sampai 30 tahun, yaitu ketika indeks kebahagiaan berada pada titik terendah," kata Nielsen seperti dilansir Toronto Sun.

Penelitian ini juga menemukan hal yang mengejutkan, yaitu keragaman mimpi semakin berkurang ketika orang beranjak tua. Ketika bertambah usianya, mimpi yang dimiliki orang makin terbatas, bukan malah makin beraneka ragam.

Pernahkan anda bermimpi dikejar orang gila dan sembunyi dimanapun ketahuan terus atau mimpi bercinta sejuta kenihkmatan rasanya ?
.

Posting Komentar

 
Top