Sms ini masih ada dan melekat di kartu sebagai bukti nyata.
Akhirnya 147 mengatakan ada kegagalan sistem Flexi dan saya disarankan untuk melapor ke Plasa Telkom terdekat untuk aktivasi dengan membawa kartu starter pack, bukti sms, identitas diri, dan uang Rp 4.400 untuk penggantian kartu dengan catatan saldo saya dikembalikan seperti semula.
Tanggal 13 Mei 2014 saya ke Plasa Telkom Manyar Surabaya. Dan customer service mengatakan kartu Flexi saya expired dan tak bisa diaktifkan.
Kok berbeda?
Saya kecewa dan merasa dipingpong Telkom Flexi selain sisa saldo di kartu Flexi hangus padahal kesalahan ada di sistem internal Telkom Flexi. Beginikah layanan BUMN terbesar di Indonesia berslogan The Wolrd in Your Hand ini?
Saya harap ada tanggapan PT Telkom Indonesia selaku BUMN yang mengelola dan induk perusahaan dari Telkom Flexi.
Donnie S
Manyar - Surabaya
sumber:
harian pagi surya.
Posting Komentar