0
Entah Manuver apalagi yang
dilakukan sang pesakitan Nazaruddin, lain
halnya ketika dalam status buronan,
Nazaruddin begitu lantang dan vokal
menuduh orang orang yang terlibat dalam
kasus korupsi, beda kali ini pasca
tertangkapnya si burung Nazar di
Kolombia. Setelah dikembalikan ke
Indonesia yang menjadi tahanan KPK dan
berada di tahanan Marko Brimob Kelapa 2,
Nazaruddin tampak begitu pendiam
bahkan bisa dikatakan puasa bicara untuk
mengetahui keterlibatannya mengungkap
korupsi. Baru baru ini Nazaruddin
Mengirimkan surat untuk Presiden RI
Susilo Bambang Yodoyono. Apa isi surat
dari Nazaruddin untuk SBY? Berikut isi
surat Nazaruddin yang dikrimkan untuk
SBY

Mantan Bendahara Umum Partai
Demokrat, Muhammad Nazaruddin, telah
mengirim surat resmi kepada Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono. Surat
bertanggal 18 Agustus 2011 itu dibubuhi
tanda tangan Nazar dan telah disampaikan
ke Presiden SBY melalui pengacara Nazar,
Otto Cornelis Kaligis, pada Kamis siang
tadi, 18 Agustus 2011.

Inilah isi surat dari tersangka kasus
dugaan korupsi wisma atlet SEA Games itu kepada SBY.


Jakarta, 18 Agustus 2011

Kepada Yth
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
Di Tempat

Saya mohon kepada Bapak agar
segera memberikan hukuman penjara
kepada saya tanpa perlu lagi
mengikuti proses persidangan untuk
membela hak-hak saya. Bagi saya,
saya rela dihukum penjara bertahun-
tahun asalkan Bapak dapat berjanji,
Bapak akan memberikan ketenangan
lahir dan batin bagi keluarga saya,
khususnya bagi istri dan anak-anak
saya.

Perlu saya jelaskan bahwa istri saya
adalah benar-benar seorang ibu
rumah tangga yang sama sekali tidak
mengetahui apa pun yang
berhubungan dengan kepartaian. Saya
juga berjanji, saya tidak akan
menceritakan apa pun yang dapat
merusak citra Partai Demokrat serta
KPK demi kelangsungan bangsa ini.

Demikian surat ini, mohon bantuan
dan perhatian Bapak Presiden.

Hormat saya
Muhammad Nazaruddin


Menurut Aldila, surat itu murni merupakan
tumpahan hati Nazar dan ditulis tanpa
intervensi dari siapa pun. Surat itu diketik
menggunakan komputer dan hanya
dibubuhi tanda tangan Nazar.
Nazar sendiri mengakui soal
permohonannya kepada SBY ketika ditanya
wartawan seusai pemeriksaan penyidik
KPK hari ini. "Saya minta sama Pak SBY,
anak-istri saya jangan diganggu," katanya
ketika meninggalkan kantor Komisi
Antikorupsi.

Sumber: www.hilmifirdaus.com/2011/08/inilah-isi-surat-nazaruddin-yang.html

Posting Komentar

 
Top