13 Pertanyaan Interview yang Menjebak dan Tips Cara Menjawabnya - Pertanyaan interview yang menjebak kerap kali dilontarkan oleh para staff HRD atau pewawancara kerja. Ya, wawancara kerja merupakan salah satu tahapan yang harus dilewati oleh para pencari kerja untuk mendapat pekerjaan, baik di perusahaan maupun di instansi lainnya. Saat wawancara kerja, pewawancara akan menanyakan banyak pertanyaan pada orang yang diwawancarai. Pertanyaan-pertanyaan tersebut kadang menjebak dan kalau salah menjawab, kesudahannya bisa fatal.
Apa kau juga sebentar lagi akan menghadapi panggilan wawancara kerja?
Jika iya, simak 13 pertanyaan interview di bawah ini di mana pertanyaannya terkesan sepele namun bergotong-royong menjebak. Pelajari juga bagaimana cara menjawab pertanyaan interview yang menjebak di bawah ini. Jika sudah mempersiapkan diri dan tanggapan dikala menghadapi pertanyaan interview, kau gak bakal gugup di depan pewawancara dan interview akan berjalan dengan lancar.
1. Apa yang Anda ketahui perihal perusahaan ini?
Pertanyaan interview ini sudah niscaya akan keluar di setiap momen wawancara kerja. Tujuan dari pewawancara melontarkan pertanyaan ini pada orang yang diwawancara ialah untuk mengetahui sebesar apa keinginan mereka untuk bekerja di perusahaan tersebut. Secara, kalau kau niat mau kerja di suatu perusahaan, setidaknya kau tau lah perusahaan yang kau lamar ini bergerak di bidang apa. Kamu juga harus tau sedikit perihal profil perusahaan, sejarahnya, atau visi misinya. Kalau kau blank gak tau apa-apa soal perusahaan yang kau lamar, yakin deh kau eksklusif dicoret sama pewawancara.
Baca juga : 6 Kunci Sukses Membangun Karier di Sebuah Perusahaan Bagi Fresh Graduate
Tips Menjawab: Selain harus cari tahu dulu perihal sejarah perusahaan dll, sewaktu diberi pertanyaan ini, jangan memperlihatkan tanggapan negatif ibarat masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan, pendapat yang kurang baik perihal perusahaan, dan lain sebagainya. Sebutkan yang positif-positif saja.
2. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Sebenarnya pertanyaan interview ini sangat sederhana. Tapi, jawabannya susah. Kalau mau jujur, tanggapan pertanyaan interview ini adalah: “Karena aku butuh pekerjaan, butuh duit, pak, bu!” tapi terang lah gak bisa digunakan tanggapan tadi untuk momen serius ibarat interview kerja. Pewawancara mengajukan pertanyaan ini biasanya untuk mengetahui seberapa besar keinginan kau untuk bekerja di perusahaan tersebut. Secara, kalau kau niat kerja di situ, niscaya kau udah cari tau dulu soal perusahaan tersebut.
Tips Menjawab: Dilarang banget menjawab pertanyaan ini dengan tanggapan yang terkait dengan “Karena ingin honor tinggi”. Hindari juga menjawab pertanyaan ini dengan mengungkapkan hal-hal negatif di daerah kerja sebelumnya. Contoh: “Karena tidak nyaman di daerah kerja yang dulu”, “Karena atasan yang kemarin semena-mena”, dll. Jawablah pertanyaan ini dengan hal yang kasatmata ibarat contohnya “Karena ingin memperlihatkan bantuan yang kasatmata untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.”
3. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?
Pertanyaan interview jenis ini sudah pastu diberikan oleh pewawancara pada dikala wawancara kerja. Pertanyaan ini diberikan sebab mereka ingin tahu track record kau di perusahaan/ pekerjaan sebelumnya. Latar belakang kau resign atau keluar dari pekerjaan usang bisa mengungkapkan banyak hal perihal dirimu. Saat diberi pertanyaan ini, tahan diri untuk mengungkapkan uneg-uneg perihal perusahaan/pekerjaan lama, apalagi dari menyebutkan konflik pribadi.
Tips Menjawab: Jawab sekilas saja perihal kenapa kau resign. Lebih fokuskan tanggapan pada karir masa depan. Jelaskan pada pewawancara kalau kau ingin mencari posisi yang lebih baik dan sesuai dengan keterampilanmu. Jelaskan bahwa di perusahaan yang kau lamar ini kau punya keinginan besar untuk berkarir dengan sukses.
4. Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam 3 kata?
Pertanyaan interview ini niscaya ada di setiap sesi wawancara kerja. Pertanyaannya mudah sih, tapi yakin deh kau bakal pusing menjawabnya. Tujuan dari dilontarkannya pertanyaa ini oleh pewawancara ialah untuk mengetahui aksara diri kamu. Waktu wawancara atau interview terbilang singkat, maka gak mungkin kan kau akan membuktikan soal diri kau panjang lebar. Makanya, pewawancara cukup menyuruhmu untuk menggambarkan dirimu dengan 3 kata. Meski cuma 3 kata, pewawancara yang biasanya mempunyai background pendidikan psikologi atau aturan juga bakal punya bayangan cukup terang kok soal siapa dirimu dan bagaimana kau menilai diri sendiri.
Baca juga : 7 Hal yang diinginkan Bos dari Bawahannya
Tips Menjawab: Untuk menjawab pertanyaan interview ini, pilihlah 3 kata sifat yang ada kaitannya dengan pekerjaan yang sedang kau lamar. Misalnya nih, kau melamar kerja sebagai graphic designer. Maka, sebutkan karakter/ kata sifat yang bekerjasama dengan pekerjaan ini, contohnya kreatif, easy going, responsif dan lain sebagainya.
5. Bisakah Anda memberi citra perihal aliran Anda terhadap pekerjaan ini?
Kalau kau disuguhi dengan pertanyaan interview ini dikala wawancara kerja, itu artinya pewawancara ingin mencari tau apakah kau ialah orang yang pas untuk mengisi posisi yang kau lamar dikala ini. Jawaban yang kau berikan akan mencerminkan seberapa banyak hal yang kau ketahui perihal pekerjaan ini. Kalau kau sudah mempunyai pengalaman di bidang yang sama sebelumnya, tentunya hal itu juga akan terlihat dikala kau menjawab pertanyaan ini.
Tips Menjawab: Berikan tanggapan yang terang dan tegas. Jelaskan apa saja kiprah dan kewajiban dari orang yang mengemban pekerjaan di bidang yang kau lamar. Jangan terdengar ragu-ragu atau terlalu usang berhenti (memberi jeda) biar kau terhindar dari kesan galau dan tetap mendapat nilai kasatmata dari pewawancara.
6. Apa itu sukses berdasarkan Anda?
Pertanyaan interview ini sanggup menjebakmu sebab sejatinya definisi sukses sangat subyektif. Masing-masing orang mempunyai arti “sukses” tersendiri. Saat menjawab pertanyaan ini, pastikan kau tidak menyinggung usahamu dalam mencari kesuksesan, apalagi menyinggung kalau untuk sukses, kau perlu kerja di perusahaan di luar negeri atau apalah.
Tips Menjawab: Beri tanggapan realistis. Beri tahu wawancara kalau sukses bisa jadi keberhasilan dalam melaksanakan hal-hal kecil, termasuk bisa mecapai sasaran yang diberikan oleh perusahaan.
7. Setelah membaca CV Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
Ini ialah salah satu pertanyaan interview yang niscaya akan menjebakmu dikala wawancara kerja. Pertanyaan ini akan membuatmu tersipu-sipu. Tapi awas, kalau kebablasan, kau akan terlihat ibarat orang yang memang suka dipuji. Orang ibarat ini tidak disukai oleh staff HRD atau manager perusahaan. Perusahaan lebih suka merekrut orang yang tidak gampang puas dan lebih humble atau sederhana.
Tips Menjawab: Jangan terbuai! Apalagi hingga angkuh dan kau memposisikan diri di atas, contohnya kau memberi jawaban: “Ya kalau memang demikian dan aku memang mempunyai kemampuan lebih untuk mengisi posisi ini, mungkin nanti salary/ honor aku bisa dibentuk lebih tinggi”. Duh! Blunder banget! Lebih baik tetaplah rendah hati, namun tanpa mengurangi rasa percaya diri dengan kemampuan yang kau miliki. Jawaban terbaik yang bisa kau berikan ialah tetap merendah, bilang pada pewawancara, meski mereka menilai kau demikian, kau tetap membutuhkan waktu mengenal perusahaan sebelum sanggup bekerja dengan efisien di tingkat yang lebih tinggi.
8. Hal apa yang paling membanggakan dalam karier Anda?
Pertanyaan interview ini sangat-sangat menjebak. Secara, kau disuruh menyebutkan hal yang membanggakan dalam karir kamu. Salah strategi, kau malah akan terkesan bragging atau menyombongkan diri. Pertanyaan interview ini biasanya diajukan sebab pewawancara ingin mengetahui apa yang kau benar-benar minati dan banggakan dikala bekerja. Lewat pertanyaan ini, pewawancara biasanya juga akan mengetahui bagaimana caramu dalam menuntaskan sebuah pekerjaan.
Tips Menjawab: Ingat kalau tidak semua hal dalam karir kau patut kau banggakan. Pilih yang paling besar imbas positifnya pada karirmu saja. Kalau bisa, hal membanggakan yang kau sebut haruslah bekerjasama dengan pekerjaan yang sedang kau lamar. Jelaskan pada pewawancara kalau hal tersebut paling membanggakanmu sebab bisa memperlihatkan keterampilan terbaikmu dikala bekerja.
9. Berapa usang waktu yang Anda butuhkan untuk memperlihatkan bantuan berarti bagi kami?
Mungkin dari semua pertanyaan interview yang sering ditanyakan, pertanyaan ini ialah yang paling menjebak. Kebanyakan pelamar kerja mempunyai keinginan tinggi untuk diterima, karenanya, dikala mereka diberi pertanyaan ini dalam interview, mereka sering kali memperlihatkan tanggapan yang tergesa-gesa dan kurang realistis, contohnya saja: satu hari atau satu minggu. Meski tidak ada yang tidak mungkin, tapi kalau dalam waktu sesingkat itu, tampaknya tetap saja tidak realistis. Kalau kau tetap menjawab dengan tanggapan yang kurang realistis ini, kau justru akan terlihat kurang bijak dalam menentukan sebuah target.
Tips Menjawab: Jawaban yang realistik ialah kunci dari menjawab pertanyaan ini. Kamu harus meyakinkan pewawancara kalau kau akan berusaha yang terbaik untuk mengatasi segala tantangan dan memenuhi sasaran dari hari pertama. Tapi, tentu kau membutuhkan beberapa bulan untuk benar-benar memperlihatkan bantuan signifikan pada perusahaan.
10. Jika Anda diterima, berapa usang Anda akan bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan interview ini juga sangat bisa menjadi pertanyaan yang akan menentukan diterima atau tidaknya kau di perusahaan yang kau lamar. Pertanyaan ini memang sulit dijawab dan menjebak. Pewawancara menanyakan pertanyaan ini untuk mencari tahu seberapa besar keinginan kau untuk bekerja di perusahaan tersebut. Orang yang niat kerja niscaya punya planning usang untuk bekerja di satu daerah dan tidak pindah-pindah seenaknya.
Tips Menjawab: Jangan pernah menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan angka, contohnya 1 tahun, 2 tahun, dll. Jawab pertanyaan ini dengan memberi kesepakatan pada pewawancara bahwa kau niat berkarir di perusahaan itu dan akan selalu berusaha untuk mencapai sasaran bersama. Kamu tidak akan ke mana-mana sebelum semuanya tercapai dan bahkan tidak akan kemana-mana sesudah semuanya tercapai.
11. Menurut Anda, apa bedanya posisi ini dibandingkan dengan posisi lain yang Anda lamar?
Saat kau wawancara kerja dan pewawancara memberikanmu pertanyaan interview ini, itu artinya pewawancara ingin tahu apakah kau juga melamar di perusahaan lain. Jawaban pertanyaan ini bisa digunakan oleh pewawancara untuk memancing pertanyaan-pertanyaan lain yang digunakan untuk mencari tau seberapa aktif kau dalam mencari pekerjaan.
Tips Menjawab: Jawab dengan jujur saja sih. Kalau memang perusahaan ini ialah satu-satunya yang kau lamar, ya jawab seadanya. Tapi, biasanya tanggapan ini identik dengan kebohongan sebab sangat sedikit pelamar yang melamar satu pekerjaan di satu perusahaan saja. Saat diberi pertanyaan ini, jangan membanding-mandingkan kekurangan atau kelebihan dari perusahaan-perusahaan lain yang kau lamar.
12. Jenis bos atau partner kerja ibarat apa yang paling buruk dan paling sukses bekerja sama dengan Anda?
Masalah atasan atau boss emang sensitif banget sih. Percaya gak percaya, banyak orang yang resign dari pekerjaannya bukan sebab pekerjaan itu sendiri, tapi sebab atasannya. Makanya, dari pertanyaan interview ini, pewawancara akan mengetahui apakah kau mempunyai konflik dengan bos atau rekan kerja di perusahaan sebelumnya. Kalau kau terpancing, kau akan bercerita tanpa henti perihal kejelekan mantan bos atau rekan kerja. Hal ini malah akan memperlihatkan evaluasi yang kurang baik terhadapmu.
Tips Menjawab: Contoh tanggapan untuk pertanyaan ini biar tidak menjebakmu ialah dengan bersikap senetral-netralnya. Beri tanggapan seperti: “Saya pikir aku sanggup bekerja sama dengan siapa saja dengan karakter, sifat, dan personality yang berbeda-beda.” atau “Saya tidak pernah memperkarakan dilema karakter, yang terpenting aku bisa berkomunikasi dengan baik.”
13. Jika boleh menentukan perusahaan manapun, di mana Anda ingin bekerja?
Pertanyaan interview ini amat sangat menjebak. Pewawancara ingin mengetahui lebih jauh perihal perusahaan yang kau idam-idamkan. Apakah itu perusahaan mereka atau bukan. Tentu kalau kau jawab dengan menyebutkan perusahaan lain, pewawancara akan ragu untuk merekrutmu.
Tips Menjawab: Jawaban yang memungkinkan untuk pertanyaan ini ialah dengan realistis namun tetap flattering untuk perusahaan. Contohnya: “Sebenarnya aku mencari-cari perusahaan yang menjadi sasaran aku dan perusahaan ini ialah yang pas untuk saya.”
Baca juga : 30 Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja dan beserta Jawabannya
Nah, udah kebayang kan kini pertanyaan-pertanyaan apa saja yang bau-baunya akan ditanyakan dikala interview kerja? Jangan lupa ya simak baik-baik tips cara menjawab pertanyaan interview yang menjebak di atas. Dengan berhasil menjawab semua pertanyaan interview, kau akan mempunyai kesan kasatmata dan dinilai anggun oleh pewawancara. Alhasil, kesempatan kau untuk diterima akan semakin besar. Good luck!
Posting Komentar