0
Tuhan,

Aku ingin belajar mempercayaiMu lagi

Bisakah aku?

Tuhan,

Akhir-akhir ini aku merasa aku kepercayaanku padamu semakin pudar

Karena seiring hidup yang makin berat dan pahit, Tuhan

Mengapa?

Mengapa karena penderitaan

Dapat mengikis kepercayaan yang telah kuukir Tuhan?

Seperti air hujan yang terus mengikis permukaan jalan hingga berlubang

Hatiku seperti berlubang

Kosong

Dan mati rasa

Seakan-akan penderitaan ini sudah tidak cukup lagi hanya dengan air mata yang turun

Tak ada lagi yang bisa mengaspal hati ini

Memperbaiki hati ini

Kecuali kebahagiaan abadi dariMu Tuhan

Walaupun dunia seperti menutup telinga atas jeritan hati ini

Dan juga menutup mata akan torehan luka yang ada dihati

Dan menimbulkan bekas yang tak akan bisa dihapus dan diobati

Sama seperti paku yang dicabut dari dinding dan menimbulkan bekas lubang dari paku

Tapi, jika memang kebahagiaan abadi itu, suatu hari akan datang

Aku rela menunggu dan percaya

Amin



Posting Komentar

 
Top