Tentang Pengertian Etika Menurut Para Ahli

Pengertian etika menurut para ahli.  Sejak kecil kita diajarkan mengenai etika. Etika yang begini dan begitu. Saat berkunjung kita harus melakukan hal yang begini dan begitu agar menunjukkan etika kita yang baik. Lalu dalam dunia pekerjaan , bisnis , dan lingkungan. Ada juga yang mengaitkan etika dengan moral manusia . Jadi , apa yang di maksud denag etika? Kata etika diambil dari bahasa Yunani kuno “ ethos” yang berarti adat aatu kebiasaan cara berpikir, akhlak , sikap , watak , dan bagaimana cara bertindak. Lalu diturunkan menjadi kata ethics yang dalam bahasa inggris dan dalam bahasa Indonesia adalah etika. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia  atau yang biasa disingkat dengan KBBI pada tahun 1998 menjelaskan bahwa pengertian etika dapat di bedakan menjadi tiga arti yaitu : Ilmu mengenai apa yang baik dan buruk , Kumpulan dari asas atau nilai , serta nilai mengenai benar dan salah. Dengan dibedakannya menjadi 3 perbedaan pengertian etika ini , maka kita dapat memahami etika secara lebih lengkap mengenai apa itu etika , sekaligus kita lebih mampu untuk mengerti etika yang sering kali muncul dalam pembicaraan sehari-hari, baik melalui lisan ataupun tertulis. Objek etika umumnya adalah alam yang dapat berubah, khususnya alam manusia.

Pengertian etika menurut para ahli adalah aturan perilaku , adat kebiasaan manusia dengan sesama dalam pergaulannya, serta dapat di tegaskan mana yang baik dan yang buruk. Berikut pengertian etika berdasarkan pendapat para ahli : Drs. O. P. Simonangkis mengatakan bahwa etika atau etik dapat diartikan sebagai pandangan manusa dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. Sedangkan menurut Drs. Sidi Gajabla adalah dalam sistematika filsafat mengartikan bahwa etika sebagai teori mengenai tingkah laku perbuatan manusa yang dipandang dari segi yang baik dan buruk sejauh dari yang dapat di tentutkan oleh akal. Lalu menurut Drs.H. Burhanudin Salam yang berpendapat bahwa etika merupakan cabang filsafat yang berbicara tentang nilai dan norma yang di tentukan oleh perilaku manusia dalam hidupnya. Sedangkan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) pada tahun 1995 menjelaskan bahwa etika adalah mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat. Begitu pula dengan Maryani dan Ludigdo yang berpendapat bahwa etika merupakan seperangkat aturan , norma , atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, yang baik harus di lakukan dan yang buruk harus di tinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segelongan masyarakat atau profesi. Lalu Ahmad Amin mengungkapkan bahwa etika memiliki arti sebuah ilmu pengetahuan yang menjelaskan mengenai arti yang baik dan buruk serta menerangkan apa yang sehrusnya di lakukan oleh manusia dan menyetakan tujuan yang harus di capai oleh manusida dalam perbuatan dan juga menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya di perbuat oleh manusia .  Ada juga Soegarda Poerbakawatja yang berpendapat bahwa etika merupakan filsafat nilai yang meliputi pengetahuan tentang nilai-nilai , ilmu yang mempelajari soal kebaikan serta keburukan yang ada di dalam hidup manusia , terutama mengenai gerak-gerik pikiran serta rasa yang merupakan pertimbangan dari perasaan hingga mengenai tujuan dari bentuk perbuatan.

    Dari pengertian etika menurut para ahli tersebut , dapat disimpulkan bahwa etika adalah suatu perilaku manusia yang benar ataupun salah yang di nilai dari pandangan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar kita. .