0
Di pagi hari, Adit memulai pekerjaannya menjadi kasir disuatu mini market yang berada di dekat dengan Universitas U yang dimana Adit menjadi mahasiswa disana. Adit mempunyai teman satu kerja dengannya yaitu Managernya dan teman kasirnya, Yaitu Alfa dan Sanin.

Alfa seorang manager di tempat Adit kerja, meskipun manager Alfa tidak sombong dan selalu baik kepada Adit dan Sanin, Adit sudah menganggap Alfa Ibunya sendiri, Sedangkan Sanin adalah salah satu teman kerjanya di Mini Market, Sanin adalah sesosok orang yang murah senyum, dan selalu ketawa ketika melihat ada yang lucu, meskipun ia sedikit mesum dan sudah dianggap sebagai abang sendiri dikarenakan tuaan Sanin dari pada Adit.

Dan di saat Adit sedang bekerja, Adit melihat banyak sekali pelanggan yang menggunakan masker, dan Adit pun menanyakan kepada Sanin
"Eh, perhatiin dah, kok hari ini banyak banget yang make masker??" tanya Adit heran
"Hari masker sedunia kali" Jawab Sanin melucu
"Dih... seriusan, mana ada hari masker sedunia" jawab Adit
"Ssst... Serius dulu gih,ada pelanggan tuh" Ujar Sanin
"ok ok" jawab Adit

dan sesosok perempuan pun datang kekasir Adit, perempuan itu terlihat sangat pucat dan batuk terus menerus, setelah mengecek belanjaan perempuan itu....
"Semuanya 365.000 Rupiah" kata Adit dengan senyum

Tiba tiba Perempuan itu batuk batuk dan mengeluarkan darah di tempat kasir, Adit pun langsung menanyakan kepada pelanggan itu
"Maaf, apa anda tidak apa apa??" Tanya Adit Khawatir
"Ahh... cuma batuk aja kok gapapa" Jawab perempuan itu
"Tapi anda batuk ber...." Tiba tiba sebelum Adit menyelesaikan kata katanya perempuan itu langsung pergi
"Terima... kasih" Adit pun melongo
"Heh, makanya jangan modus mulu sama pelanggan" Ujar Sanin
"Dih, gw ga modus, tapi tadi lu liat kan dia batuk berdarah di depan gw, mana mungkin gw diemin aja!" jawab Adit
"kalo mau modus, Berguru sama gw dulu dit!" Ujar Sanin
"Diem! dibilang gw ga modus juga" jawab Adit
"Yaudeh, terserah..." Jawab Sanin

Dan setelah pulang dari tempat kerjanya, Adit pun langsung pulang ke kostnya yang kecil dan di temani oleh Sanin, karena ia satu kostan sama Adit. Dan ketika pualng Sanin memulai pembicaraan.
"Hari ini aneh yah, banyak pelanggan yang pake masker,ada yang batuk berdarah pula" Sanin mengeluh
"Iya sih, Hari ini aneh banget" Jawab Adit
"Tapi... batuk berdarah di mini market tadi, menurut gw terlalu greget" Ujar Sanin sambil berfikir

dan tanpa disadari Adit dan Sanin pun akhirnya sampai juga di Kostnya
"Adit! Adit! tadi ada kiriman paket tuh" Ujar seseorang dilorong kamar
"Dari siapa ki?" Jawab adit keheranan
"Ga tau, yok buka bareng di kamar lu" Ujar kiki
"ayok dah" Jawab Adit

Kiki adalah Teman Kampus sekaligus Teman sejak kecilnya Adit dan Satu kuliah juga dengan Adit, Adit sudah menganggap Kiki adalah "Best Friend"nya, jadi hubungan mereka sudah menjadi Sahabat

ketika ingin membuka kiriman,ternyata itu dari ayahnya Adit
"Wih, banyak banget makanannya... " ujar Adit kegirangan
"Asikk, Bagi yee dit..." Ujar Kiki
"Ok gan" Jawab Adit sambil mengacungkan jempolnya
"Oh ya besok ada kelas jam berapa?" Tanya Adit
"Besok Pagi ada, jangan begadang mulu lu" Ujar Kiki
"Sip" Jawab Adit

dan setelah itu Adit pun tidur, dan Kiki pun kembali ke kamar.

Keesokan Harinya Adit,Sanin Dan Kiki berjalan menuju kampus
"Pagi San,Ki" Adit menyapa
"Yo~" Jawab Kiki
"Eh, gw ini senior bego, panggil gw kak Sanin gitu kek" Jawab Sanin
"hahah, iyadeh kak sanin~" jawab Adit
"Eh ki, lu merhatiin ga banyak yang make masker?" tanya Adit
"iyasih, katanya ada penyakit baru" jawab Kiki
"heh??? Seriusan??" Tanya Adit penasaran
"Lu ga liat berita sih di tv" Jawab Kiki
"Oh gitu..." Jawab Adit

setelah sesampainya di Kampusnya, Adit dan Kiki Berpisah dengan Sanin, karena ia beda kelas, sesampainya di kelas....
"Hai dit" Seseorang menyapa
"Hai juga dian" Jawab Adit

Dian adalah seorang perempuan yang disukai oleh adit, dan dian pun menyukai Adit tetapi keduanya tidak mengungkapkan perasaanya.
"Dian juga make masker??" Tanya Adit
"Iya nih, buat jaga jaga aja, katanya ada penyakit baru" Jawab Dian
"Hmm... gitu yah" Jawab Adit

Tiba Tiba Kiki memanggil Adit
"Eh.. bro gw ada yang baru nih, mau barter kagak??" Tanya Kiki
"Beh bro masih pagi, terlalu pagi woi" Jawab Adit sambil ketawa

Tiba tiba Dosen pun datang, dan dosennya juga mengenakan masker dan tampak tidak sehat
"Oh ya, nanti ibu pulang cepet karena ibu lagi sakit, jadinya yang belum selesai mengerjakan tugas paling lambat di kumpulkan besok" ujar dosen itu
"Iya bu" Jawab Mahasiswa dikelas

Ketika Dosen itu ingin keluar dari kelasnya, tiba tiba terjatuh
Dan seseorang mahasiswa mengecek dosen itu.
"Ibu, Ibu Ibu ga papa?" Tanya mahasiswa itu sambil menggoyang goyangkan badan Dosennya itu
"Eh, mungkin pingsan kali,ada yang mau membopongnya sampai ruang uks??"
"Saya" Jawab Dian

Adit pun kaget karena Dian yang membopong dosen itu ke uks

ketika sedang membopong dosennya, tiba tiba dosen itu sadar dan menggigit leher Dian.
"Ibu! Ibu! Sakit!" Dian teriak

Adit pun melerai Dosen itu, dan Dosen itu jatuh kelantai. dan ketika semua orang melihat Dosen itu, Dosen itu berubah menjadi aneh, mata yang melotot dan berurat,gigi dan kuku yang tajam.semua orang pun menjadi panik setelah itu.
"Ki, Ayo bawa Dian ke Uks dulu!" Ujar Adit
"Tapi dit pada panik" Jawab Kiki
"Yaudah lu jangan panik, uks ada di lantai dua ini, kalo dah selesai ayo kita pergi dari sini" Ujar Adit
"Baiklah, gw bantuin" Jawab Adit

ketika naik ke lantai dua, banyak orang yang panik dan uks pun sepi

"Siap yah an, jangan teriak" Ujar Adit
"iya... iya" Jawab Dian
ketika Adit sedang mengobati Dian, Kiki pun melihat Sanin dan menyuruhnya masuk ke uks dan mereka ber 4 berkumpul di uks

"Tadi sebenarnya itu apasih??" Tanya Adit heran
"Itu.... Itu Penyakit,mengubah manusia menjadi seperti zombie" Jawab Sanin dengan tatapan kosong
"Hah! yang bener aja!" Ujar Kiki
"Jadi seperti penyakit Sapi Gila??" Tanya Dian
"Iya, Iya bener tuh, gw liat sendiri temen gw di gigit didepan mata gw sendiri tau ga!" Jawab Sanin ketakutan
"Hey Keep Calm Okay" Ujar Kiki

Setelah Beberapa lama berdiam diri di Uks Adit pun merencanakan suatu hal
"Jadi mau disini terus niih?" Tanya Adit
"Ga mau gw" Jawab Sanin
"Gw juga" Jawab Kiki
"aku juga" Jawab Dian
"Jadi, mau kemana nih?" Tanya Adit Kebingungan
"OH YA! Ke kosan Dit,disana kan kita punya kiriman paket makanan dari ayah lu" Jawab Kiki
"Nah itu dia" Jawab Sanin
"Aku bawa mobil kok, jadi bisa cepet" Jawab Dian

Ketika Adit mendengar pembicaraan Kiki, Adit pun teringat kepada Ayahnya, Adit mencoba menelpon Ayahnya tetapi tidak bisa.
'Yaudah ayok ke parkiran dan ambil makanan dari kostan" Ujar Adit
"Ok" Jawab Kiki

Ketika mereka berempat keluar dari uks, darah dimana mana dan banyak sekali orang yang terinfeksi menjadi seperti zombie,
"Ssst, Gimana nih?" Tanya Kiki diam diam
"Ki lu depan gw, Sanin lu ngejagain dian di belakang ok, terus Dian, udah ga sakit kan? tetep di belakang ku yah,jangan bikin suara apapun yah," Ujar Adit
"Sip" Jawab mereka ber 3

Ketika sampai di parkiran mereka pun bergegas menuju mobilnya Dian, dan setelah masuk mobil dan menyalakan mobil itu tiba tiba orang yang terinfeksi itu berlarian menuju mobil, dengan begitu cepat Dian pun menekan Gas. Sepanjang perjalanan menuju Kostnya Mereka bertiga melihat sekeliling kacau balau, darah dimana mana, kebakaran dan teriakan dimana mana. Setelah sampai di kostannya hanya Adit dan Kiki saja yang turun dari mobil.
"Dit, ayo ambil makanan dari Kamar lu" Ujar Kiki,
"Ok, Hati hati ki, mungkin ada beberapa disini" Jawab Adit

Ketika ingin ke kamar Adit tiba tiba Adit dan Kiki melihat sesuatu yang aneh.
"Eh itu bukannya yang punya kostan?" Tanya Kiki
"Iya"Jawab Adit
"Gw rasa, dia baik baik aja tuh, gw panggil ya--" Ujar Kiki
"Bego!, Tunggu dulu!" Lu ga liat dia bawa apa" Ujar Adit
"Hah!.... Kepala! " Kiki Kaget
"Iya kan, mana mungkin dia baik baik aja, pokoknya kita ambil makan terus kita cabut" Jawab Adit
"O..Ok" Jawab Kiki

Setelah sampai di kamar Adit, mereka bergegas membawa makanan dan minuman yang di kirim oleh ayahnya Adit.

Dan ketika selesai dan ingin kembali ke Mobil, Tiba tiba mereka melihat sesuatu hal aneh lagi.
"Eh itu bukannya istrinya yang punya kostan?" Tanya Kiki
"iya... iya dia istrinya" Jawab Adit tercengang
"Terus kenapa muka lu kaya gitu" Ujar Kiki
"Dia... dia itu sedang hamil!" Jawab Adit
"Hahhh-- itu berarti.... semakin buruk!" Ujar Kiki
"IYA!, Ayo cepetan" Jawab Adit

Tiba tiba Istrinya yang punya kostan itu menoleh kearah Kiki dan Adit
"wah gan.... " Ujar Kiki
"Lu tau kan mesti ngapain ki" Tanya Adit
"Iya, 1... 2....3, LARI!" Ujar kiki
"Ayo!!" Jawab Adit

Istrinya yang punya kostan itu pun mengejar Adit dan Kiki dengan cara merangkak dan terlihat kepala bayinya, dan ketika sedang berlari Kiki pun terjatuh dan Istri yang punya kostan itu mendekatinya...
"Kiki!!!" Ujar Adit
"Oh shit...., gw ngeliat sesuatu yang ada di video, tapi ini real life!!" Kata Kiki pada dirinya sendiri

ketika istri yang punya kostan itu mengeluarkan Bayinya, dan ingin menggigit Kiki, Adit pun menolong Kiki dengan cara memukulnya dengan sekop ke kaki istri yang punya kostan itu.
"......." Kiki pun tercengang
"Itulah gunanya teman, kawan" Ujar Adit
"Thanks...... " Jawab Kiki

Istri yang punya kostan itu pun tidak mengejar Adit dan Kiki Lagi.
Setelah sampai di Mobil.....

"Ayo, Lets go!" Ujar Adit
Dian pun langsung menginjak gas
"Gan, kayaknya gw akan vakum gan nonton video...." Ujar Kiki
"ah... Baguslah" jawab Adit.

dan setelah itu mereka berempat mencari tempat perlindungan


View the original article here

Posting Komentar

 
Top