Cara Merawat Jenis Batu Akik Fosil, salah satunya batu mani gajah terbilang sederhana. Batu ini terbentuk dari cairan sperma atau mani gajah, yang mengkristal selama puluhan tahun sampai ratusan tahun. Karena terbilang batu langka, maka nilai jualnya tinggi. proses pengkristalan batu ini antara satu sampai dengan dua tahun, bahkan bisa lebih.
Cara perawatan jenis batu ini sebenarnya hampir sama dengan metode yang diterapkan pada batu akik lainnya. Cairan minyak esensial, seperti baby oil dan minyak zaitun bisa diterapkan dalam perawatannya. Caranya dengan dioleskan pada permukaan batu, agar selalu tampil berkilau. Penggunaan cairan tersebut, karena memang memiliki kandungan yang berkhasiat bagi batu akik dan tidak mengandung alkohol.
Selain itu, memoles batu akik dengan bahan lembut juga bisa diterapkan. Seperti kain katun atau kertas serbuk intan. Oleskan berbagai bahan tersebut secara perlahan dan lembut. Sehingga hasilnya lebih optimal. Perbedaan cara perawatan batu akik ini daripada lainnya, terletak pada cara penyimpanannya. Penyimpanan batu akik jenis fosil ini harus di tempat kering dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.
Sangat penting untuk menghindari tempat lembab. Karena agar kualitas batu akik ini lebih terjaga dengan baik. Batu mani gajah memang terbilang rapuh. Sehingga gampang pecah atau hancur. Jadi dalam cara perawatan dan penyimpanan harus ekstra hati-hati.
Posting Komentar